Kamis, 13 Februari 2020

Berhenti atau Lanjut

Sedikit bercerita tentang hubungan yang cukup lama yaitu 5 tahun. Secara spontan aku menginginkan untuk mengakhiri semua. Aku bukannya tak ingin mempertahankan apa yang terjadi. Banyak hal yang membuat aku memilih berhenti dan menjauh.
            Jika kalian bertanya, bagaimana keputusan dia? Apakah dia setuju?. Tentu saja tidak, karena dia masih ingin mempertahankan hubungan yang menurutnya sangat dijaga dan akan selalu dipertahankan. Kalian bisa lihat sendiri betapa egoisnya dia. Ya salah satu hal yang membuat ku ingin beranjak adalah keegoisannya.
            Kalian sering mendengan kata posesif. Itulah yang aku rasakan, aku dilarang untuk berteman dengan yang tidak disukai bahkan aku menjauhi sahabat yang memang berlawanan jenis denganku. Ya karena dia, aku sudah tidak sanggup dan lebih memilih beranjak untuk menutup semua cerita mungkin tidak sepenuhnya buruk.
            Aku bukan orang yang suka diatur, bahkan d kekang. Kecemburuan yang berlebihan membuatku jengah dan malas. Jika aku memang menyukai orang lain sudah dari dulu aku beranjak, tetapi ini karena aku memang sudah menyerah dengan segala sikapnya yang sangat sangat tidak bisa ku tolerir lagi.
Suatu hari aku dikejutkan dengan kehadirannya di pintu rumah, mungkin jika dulu dia seperti itu aku akan sangat bahagia menyambutnya, tapi ini aku berharap tidak melihatnya lagi. Aku ingin pergi menjauh. Ku katakan padanya sekeras apapun dia mencoba aku tetap tidak ingin lagi bahkan ia sampai menangis dan memohon untuk memikirkan lagi.
Mencintai bukan tentang meng-klaim aku milikmu dan menarik kebebasanku. Mencintai adalah perihal ketika dia nyaman bersama kita bukan hanya kita yang nyaman bersamanya, itu egois bukan cinta. Manusia bukan pekiharaan yang bisa diatur dan dikekang terus-menerus. Untuk saat ini saja sudah berani melarang seserius itu, bagaimana jika kita menikah? Aku tak sanggup membanyangkan.
Pada akhirnya aku memilih berhenti, aku pergi dan menutup semua cerita 5 tahun kita. Aku harap kamu akan bahagia dengan orang yang mampu mengimbangi sikapmu. Tapi bukan aku, aku juga tidak berharap untuk kembali. Aku tidak yakin kamu akan berubah, karena sejatinya sikap posesif itu sudah mendarah daging dan akan kembali lagi ketika kamu sudah merasa aku milikmu seutuhnya.


Rabu, 17 Januari 2018

Harapan Sederhana



      Dream Catcher mungkin memang sudah tidak asing dengan keistimewaannya bagi para penggemar drama korea. iyakan? Menggantungkan mimpi boleh saja. Berharap boleh saja tapi jangan terlalu karena bisa saja kamu yang sakit.
         Aku pernah berharap untuk berdua namun dilukai dengan hadirnya yang ketiga. Aku pernah sendiri tapi yang datang silih berganti tidak pasti. Aku pernah lama berdua tapi akhirnya ditinggalkan. Aku? Sendiri, berdua, bertiga, atau bersama. Sebenarnya sama saja, hanya beda posisi, Saat sendiri kita memang menguasai diri sendiri, ketika berdua kita harus berusaha tidak egois, ketika bertiga kita harus memilih tetap bertahan atau menjauh, bahkan ketika bersama kita belum tentu jadi peran utama. 
         Terkadang harapan yang tinggi membuat kita jatuh terdampar jauh, bukan hanya untuk melupakan bahkan kita yang terlupakan. Mungkin harapan seperti ini lebih berlaku pada cinta. Ya, karena cinta itu bukan tentang bahagia saja, tapi sedih sakit bahkan kecewa.
           Pernah ada yang cinta dengan harapan kecil tapi nyatanya jadi besar dan bahagia, karena ketika harapannya tak terkabul dia tidak kecewa mungkin dia hanya berharap sedikit saja agar nantinya tidak sakit.
Aku pernah berharap sedikit, mencintai sewajarnya. Ketika kehilangan aku hanya terdiam dan tak ada kata kecewa karena aku mampu melepasnya.
            Merelakan bukan berarti kita kalah, rela? Mungkin ada secuil di hati tidak rela. Tapi apa kita bisa menahan seseorang yang ingin pergi untuk bertahan? Tidak. Pergi sudah menjadi pilihan dia. Kita berpikir saja bahwa dia bukan sepantasnya untuk kita dan kita belum pantas untuk dia. Akan ada yang benar-benar pantas untuk melengkapi puzzle dalam hati.



Jangan Bersedih Jika Dia Pergi
Doakan Yang Terbaik Untuknya
Itu Sudah Menjadi Jalan Yang Harus Ditempuh

Kamis, 07 Desember 2017

Bertahan atau Berhenti


    Ada hal yang mungkin dapat kita pertahankan sekuat tenaga dan ada yang harus rela kita lepas dengan lapang dada. Permasalahan yang sering terjadi tentang merelakan adalah CINTA. Banyak hal yang harus kita pikirkan jika sudah mengenai cinta. Cinta sesaat atau selamanya. Bukan cinta yang hanya bermesraan menganggap dunia milik berdua. Tapi cinta yang tulus, cinta yang memahami, cinta yang mampu mengalah, cinta yang tumbuh karena kasih sayang. Bukan cinta yang penuh nafsu.
     Menjalin cinta berlama-lama tidak menjamin keutuhan selamanya. Bahkan ada yang dengan gampangnya melepaskan karena beranggapan sudah menemukan yang lebih. Dengan mudahnya berpindah hati, berganti pasangan, membuang kenangan. Ada yang sudah meninggalkan datang kembali dengan membawa sejuta kata berharap kedatangannya akan diterima oleh hati yang pernah ditinggalkan. Bagi orang yang hatinya pemaaf mungkin akan menerima dengan lapang dada. Tapi bagi yang tersakiti amat dalam akan berhenti begitu saja.
    Bagiku cinta sangat berarti, aku terlalu dalam menyelami cinta tahunan ini. Hingga rasanya hatipun tak mampu menolak. Aku jatuh terlalu dalam pada pesonanya. Marah? Tidak pernah aku marah kepadanya hingga berjam lamanya. Aku hanya diam sesaat dan berusaha untuk tidak memperpanjang. Tapi pada posisi ini dia selalu menjadi bumerang ketika aku ingin berdamai. Dia terlalu egois untuk mengaku salah. Jika ada pertengkaran maka akan berakhir dengan dia mematikan ponsel agar aku tak dapat menghubunginya.
     Aku tak mengerti pola pikirnya. Ternyata menahun tidak membuatku mampu memahami sikapnya. Dia tidak memikirkan keberadaanku, jika sudah seperti ini aku seperti tak ada di hidupnya. Seperti orang lain yang selalu mengganggu hidupnya, hingga ia mematikan ponsel berharap tidak terus diganggu. Dia dengan mudahnya meninggalkanku tanpa jejak. Sekarang aku sudah mulai lelah dan hanya mampu berpikir BERTAHAN ATAU BERHENTI.

Selasa, 31 Oktober 2017

Cinta Pertama ???

Prolog
Jatuh cinta mungkin bukan hal yang asing ditelinga semua manusia bahkan balita pun sudah sering mendengar jatuh cinta. Darimana? Dari sinetron tontonan emak di rumah. Ketika jatuh cinta banyak hal yang dilakukan. Bagi mereka yang berani akan langsung menyatakan, tapi bagi yang ciut cuma bisa memendam cinta sendiri. Ada yang cinta terbalas ada yang nepuk sendiri. Bahagia belum tentu berdua.
Cinta bukan hanya rasa manis tapi kayak makan nano-nano dicampurin kopi (jangan dicoba ya). Cinta terbalas yang awalnya dipenuhi bunga-bunga cinta namun bisa dalam sekejap berubah mendung dengan awan sangat hitam dan petir yang menyambar ditambah badai dahsyat. Saat inilah cinta memilih untu tetap bertahan atau terbang bersam badai dan menghilang.
Cinta bukan tentang romantis saja. Jadi kalo nggak romantis bukan cinta? Ya enggaklah. Cinta itu saling mengerti dan mampu mengalah, jangan dua-dau panas jadinya kayak kompor meleduk. Cinta yang baik-baik aja belum tentu baik, sekalinya diterpa badai bisa langsung hancur. Tapi cinta yang sudah sering diterpa badai sudah lebih kuat menahan hantaman.
Panjang lebar membahas tentang cinta, mari kita lihat kehidupan cinta disekeliling kita yang mungkin bereda badainya dan caranya.



Pertama
Cinta pertama untuk sebagaian orang adalah hal yang tak ingin dilupakan. Tapi jangan salah, ada orang yang tak ingin mengingat sedikitpun kenangan cinta pertama. Nah kita akan membahas cinta pertama yang bahagia aja dulu deh.
Klara seorang gadis yang sangat cantik paras dan hatinya. Banyak laki-laki berusaha meluluhkan hatinya. Hampir setiap hari di meja Klara penuh dengan coklat, bungan, surat(karna ngga punya WA Klara). Kecantikan Klara didukung dengan prestasi yang ia capai. Siapa sangka Klara yang jenius dan terlihat acuh dengan lelaki memiliki seseorang special yang selalu iya pandangi. Nama laki-laki itu ada Leo.
Leo selalu menjadi partner Klara dalam setiap perlombaan. Dia selalu membantu Klara jika kesulitan mengerjakan soal olimpiade saat latihan. Mereka sudah berteman sejak TK, karena orang tuan Klara dan Leo bekerja di tempat yang sama sehingga mereka dimasukkan ke sekolah yang dekat dari kantor.
Seiring berjalannya waktu, mereka sama-sama memiliki perasaan special tapi tak satupun berani mengukapkan. Hingga suatu hari Leo bertekad untuk menyampaikan perasaannya kepada Klara karena ia tau jika tahun depan Klara akan kuliah ke New York yang artinya ia akan jarang berjumpa dengan Klara. Leo memilih Korea sebagai tujuan melanjutkan studi.
Leo mengajak Klara untuk jalan-jalan dan bersantai disebuah cafe yang biasa dipenuhi muda-mudi berkencan. Leo bercerita panjang lebar tentang lanjutan studinya. Klara merasa Leo seperti gelisah karena keringat terus bercucuran dan tangan bergetar. Leo berdeham mengagetkan Klara dari lamunannya.
Klara terdiam mendengar peryataan cinta Leo. Dia diam bukan karena ingin menolak, tapi ada bahagia yang tak bisa disembunyikan Klara.Klara mengiyakan pernyataan cinta Leo. Leo langsung memeluk Klara tanpa perduli dengan sorakan disekeliling mereka.
Hubungan mereka terus berlajut walaupun berbeda negara. Hingga suatu hari Loe datang ke tempat Klara tampa pemberitahuan. Leo menemui Klara dan melamar Klara untuk menjadi pasangan yang SAH. Selang 5 bulan mereka melakukan pesta pernikahan di Bali atas permintaan Klara.
                       Mereka akhirnya memilik anak kembar bernama Bia dan Dion. Klara dan Leo menetap di                   Korea karena perusahaan Leo yang berada di Korea. Cinta pertama dan cinta terakhir pada orang               yang sama adalah harapan semua cinta.



Selasa, 03 Januari 2017

Mencinta Terlalu Dalam

Jika boleh jujur selama dekat dengan yang namanya laki-laki baru kali ini rasanya mencintai terlalu dalam dan rasa takut kehilangan yang teramat. Berlebihan? tidak karena segala sesuatu yang brlebihan tidak baik bukan.
Nyaman sangat nyaman jika terus berada berdampingan dan selalu dimanjakan. Aku memang sosok perempuan yang teramat manja dan selalu ingin dimanjakan tanpa peduli umur. Sudah berapa lama kita bersama? 2 tahun lebih ya, bukan waktu yang singkat untuk kita saling mengenal satu sama lain.
Terima kasih selalu ada saat aku senang, sedih, bahkan sakit sekalipun. Kamu orang pertama yang merawat aku sakit dan selalu setia menggegam tanganku ketika aku lemah.
Aku sangat sangat BAHAGIA memiliki kamu dan berharap terus bersama. Saat sakit aku tau siapa yang benar-benar sayang dan peduli akan keadaanku, yang rela menjagaku saat sehat maupun sakit, yang tak pernah mengeluh jika aku berlaku manja.
Aku tak pernah merasa kesal jika dilarang demi kebaikanku dan kamu selalu melakukan hal yang aku suka. Banyak hal yang membuat aku semakin dalam menyayangi dan mencintaimu. Kamu selalu memberikan aku senyuman termanis bahkan ketika kamu sangat lelah dan ngantuk.
Aku selalu bertanya apa kamu lelah menjagaku di rumah sakit? kamu menggeleng dan berkata sambil tersenyum " aku tidak pernah lelah hanya karena menjagamu, kesehatan kamu yang terpenting untukku". Rasanya tubuh ini melayang mendengarnya.
Semoga kita selamanya dan menua bersama.

Sabtu, 09 April 2016

Tentang Kamu


Aku suka hujan jika kamu bersamaku
Aku suka laut jika kamu disampingku
Aku suka kamu jika kita selalu dan akan tetap menjadi kita

Hujan, memainkan musik dari titik yang jatuh terhempas
Sakit? Jelas sakit terjatuh dari ketinggian menghempas bumi
Namun ada bahagia di sela hujan
Aku jatuh terhempas di hatimu dan aku tersenyum

Laut, irama ombak menentramkan hati
Berlari mengejar tak pernah bertemu
Namun ombak tetap satu saling mengejar
Saling beriring menutupi kelemahan
Aku kamu beriringan menjadi kita

Aku suka hujan
Aku suka laut
Aku suka kamu
Aku suka tentang kita

Senin, 10 Agustus 2015

Tentang Hujan



Hujan ...
Tidak semua orang menyukainya
Bahkan tidak sedikit yang menyukainya
Begitu pula kita dengan orang di sekitar

Hujan ...
Bagiku bahagia dan perih
Suara hujan mampu menenangkan
Suara hujan mampu menggores hati

Hujan ...
Kenangan tentang cinta dan luka
Saat hujan turun
Cinta dan luka menjadi satu perpaduan

Hujan ...
Terima kasih untuk kisah indah
Terima kasih untuk pedihnya luka
Hujan mengajari artinya bahagia dan kecewa